.jpg)
Rahasia penting yang ingin saya sampaikan pada teman semua. Rahasia yang maha dahsyat jika rutin dilakukan yaitu sholat sunah Tahajud. Sholat yang dilaksanakan sepertiga malam dengan penuh keheningan, karena di saat itu banyak orang yang tertidur lelap. Pada saat itulah sebaiknya bangun dari tidur. Mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat sunah Tahajud. Boleh 2 rakaat ditutup dengan witir 1 rakaat. Boleh juga 8 rakaat dan ditutup dengan witir 3 rakaat. Bila anda sanggup, boleh juga sampai 23 rakaat.
Namun, yang paling
penting adalah konsistensi dalam pelaksanaannya. Lebih baik melaksanakan sholat
tahajud dengan rakaat yang sedikit tapi rutin tiap malam, daripada banyak rakaatnya
tapi tidak rutin. Kita perlu konsisten dan memiliki komitmen yang tinggi dalam
diri.
Hal terpenting dari
sholat tahajud adalah anda merenungi hidup ini, melakukan instropeksi di hari
kemarin dan memohon ampunan kepada Allah dengan seraya beristighfar dengan
penuh ke-khusyuk-an. Memohon diberikan kemudahan dalam melaksanakan aktivitas
esok hari, dan yang lebih penting berdoa kepada Allah agar di lapangkan rezeki.
.jpg)
Apa ini jawabannya… J.
.jpg)
Sudahkah anda rutin melaksanakan sholat
tahajud dan menemukan rahasia di dalamnya? J
CARA
DAN KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD
.jpg)
Berikut sedikit panduan mengenai shalat tahajud.
Check
this out J
Shalat
malam (qiyamul lail) biasa disebut juga dengan shalat tahajud adalah shalat
sunnah yang dilakukan di malam hari secara umum setelah
bangun tidur.
Keutamaan Shalat Tahajud
Keutamaan Shalat Tahajud
Pertama: Shalat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni
surga.
Allah Ta'ala berfirman,
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آَخِذِينَ مَا
آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا
قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (17) وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ
يَسْتَغْفِرُونَ (18)
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam
taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian
Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang
berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan
selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat:
15-18).
Al Hasan Al Bashri mengatakan mengenai ayat ini, “Mereka
bersengaja melaksanakan qiyamul lail (shalat tahajud). Di malam hari, mereka
hanya tidur sedikit saja. Mereka menghidupkan malam hingga sahur (menjelang
shubuh). Dan mereka pun banyak beristighfar di waktu sahur.”
Kedua: Tidak sama antara orang yang shalat malam dan yang tidak.
Allah Ta'ala berfirman,
أَمْ مَنْ هُوَ قَانِتٌ آَنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا
يَحْذَرُ الْآَخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ
يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو
الْأَلْبَابِ
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung)
ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri,
sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang
yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran. ” (QS. Az Zumar: 9). Yang dimaksud qunut dalam
ayat ini bukan hanya berdiri, namun juga disertai dengan khusu'.3
Salah satu maksud ayat ini, “Apakah sama antara orang yang berdiri untuk beribadah (di waktu malam) dengan orang yang tidak demikian?!”4 Jawabannya, tentu saja tidak sama.
Salah satu maksud ayat ini, “Apakah sama antara orang yang berdiri untuk beribadah (di waktu malam) dengan orang yang tidak demikian?!”4 Jawabannya, tentu saja tidak sama.
Ketiga: Shalat tahajud adalah sebaik-baik shalat sunnah.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ
الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa
pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah
shalat malam.”
An Nawawi -rahimahullah-
mengatakan, “Ini adalah dalil dari kesepakatan ulama bahwa shalat sunnah di
malam hari lebih baik dari shalat sunnah di siang hari.
Ibnu Rajab
Al Hambali mengatakan, “Waktu tahajud di malam hari adalah sebaik-baik waktu
pelaksanaan shalat sunnah. Ketika itu hamba semakin dekat dengan Rabbnya. Waktu
tersebut adalah saat dibukakannya pintu langit dan terijabahinya (terkabulnya)
do'a. Saat itu adalah waktu untuk mengemukakan berbagai macam hajat kepada
Allah.
Keempat: Shalat tahajud adalah kebiasaan orang sholih.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِيْنَ
قَبْلَكُمْ وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ وَمُكَفِّرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ
وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ
“Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat
malam) karena shalat malam adalah kebiasaan orang sholih sebelum kalian dan
membuat kalian lebih dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan
kesalahan dan dosa. ”10
Kelima: Sebaik-baik orang adalah yang melaksanakan shalat tahajud.
Kelima: Sebaik-baik orang adalah yang melaksanakan shalat tahajud.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah
mengatakan mengenai 'Abdullah bin 'Umar,
« نِعْمَ الرَّجُلُ عَبْدُ اللَّهِ ، لَوْ كَانَ يُصَلِّى
بِاللَّيْلِ » . قَالَ سَالِمٌ فَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ لاَ يَنَامُ مِنَ اللَّيْلِ
إِلاَّ قَلِيلاً .
“Sebaik-baik orang adalah 'Abdullah (maksudnya Ibnu 'Umar)
seandainya ia mau melaksanakan shalat malam.” Salim mengatakan, “Setelah
dikatakan seperti ini, Abdullah bin 'Umar tidak pernah lagi tidur di waktu
malam kecuali sedikit.”
Waktu Shalat Tahajud
Shalat tahajud boleh dikerjakan di awal, pertengahan atau
akhir malam. Ini semua pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam.
Ibnu Hajar menjelaskan,
إِنَّ صَلَاته وَنَوْمه كَانَ يَخْتَلِف بِاللَّيْلِ وَلَا يُرَتِّب
وَقْتًا مُعَيَّنًا بَلْ بِحَسَبِ مَا تَيَسَّرَ لَهُ الْقِيَام
“Sesungguhnya waktu shalat malam dan tidur yang dilakukan
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berbeda-beda setiap malamnya. Beliau tidak
menetapkan waktu tertentu untuk shalat. Namun beliau mengerjakannya sesuai
keadaan yang mudah bagi beliau.”13
Waktu Utama untuk Shalat Tahajud
Waktu utama untuk shalat malam adalah di akhir malam. Dari
Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى
السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ
يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ
يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar